ingin kutegakkan menara hatiku
sepanjang pematang dunia
di kedalaman jiwa
dendangkan kasidah kedamaian
tegakkan menara hati
gemuruh angin bersama ombak
menderaskan adzan
sepanjang lorong-lorong kehidupan
menggema ke simpul hati
1998
ingin kutegakkan menara hatiku
sepanjang pematang dunia
di kedalaman jiwa
dendangkan kasidah kedamaian
tegakkan menara hati
gemuruh angin bersama ombak
menderaskan adzan
sepanjang lorong-lorong kehidupan
menggema ke simpul hati
1998
Trouver plein de conseille beauté, mode, tendance.
by Peach Berman
cartas o historias pequeñas de amor tan dulces y desmoronables como un mazapán.
The world is best viewed through the ears of a horse.
Meramu, Menulis, lalu dikenang 🌻
Grief Out Loud. Art. And Life.
AS HUMILDES OPINIÕES DE UMA MULHER DE CORAGEM QUE DIZ SIM À VIDA!
blog
A welcoming space for resistance to the forces of oppression and hegemony.
Integrating the spirals (holism, art, music, and writing) for peace, ease, freedom, and alignment of mind, body, spirit, and soul.
A Poet's Place | Wolff Poetry Literary Magazine is Publishing Poetry Submitted by Published & Emerging Writers,
Personal Blog
In Kate's World
Spiritual writings, messages, creative expression, and arts to broaden community awareness and insight
Tersenyumlah,, Allah mencintaimu lebih dari yang kau perlu (Tasaro GK)
dan aku pun, jatuh cinta
—===—
dan jangan dilupakan
Walah, aku trus kon komeng apa iki pak? 4×4=16 wis to. 😆
—===—
komengi judule wae yo ora masalah kok, ngene wae yo wis oke
A very beautiful poetry . .
selamat hari ibu!?!?!?
—===—-
selamat hari ibu juga
sepertinya gwgw gg akan lupa ama pak sunar…sebagai mana pak sunar masih setia kunjungin gwgw, 🙂
thx banget terus semangati gwgw tuk ngeblog maning….
gwgw grafiknya nih emang sedang turun…..tajem banget….
kasidah jiwa ya pak….ya udah gwgw kasih dah !! 🙂
—===—
lama tak mengunjungiku maka kujemput ke lamannya langsung
aku selalu bisa menikamati tulisan mas sunar ini…
aku ingin meninggalkan jejak
—===—-
silahkan, silahkan
kasidah itu apa ya?
—====—–
semacam nyanyian yang lebih mengutamakan untuk mendekatkan diri pada Tuhan
koleksi dari 1998 yang indah
—====—-
setelah bongkar-bongkar arsip
Salam Takzim
Wah dapat Award lagi pak, selamat selamat. plok plok plok (sambil berdiri)
Salam Takzim Batavusqu
—===—-
terima kasih Kang Zipoer, atas apreasiasinya
SELAMAT HARI IBU
JUST 4 MOM
—====—-
sama-sama
Assalaamu’alaikum
SELAMAT HARI IBU ini ku tujukan buat:
1. SAHABATKU ….SEORANG IBU
2. IBU KALIAN
3. ISTERI KALIAN
SAHABAT,
MENGERTILAH BAHAWA…..
Hati IBU bagaikan jurang yang didasarnya selalu ada maaf
Di sisi IBU adalah tempat yang paling aman
Cinta IBU tidak pernah lapuk
Cinta IBU adalah yang laing baik daripada segalanya.
# KEPADA SAHABAT DAN PEMBACA YANG BERADA DI LAMAN SAHABATKU INI… Semua anda dijemput ke LAMAN MENULIS GAYA SENDIRI untuk menerima HADIAH AWARD –AWARD ISTIMEWA dari saya sempena menyambut SELAMAT HARI IBU di Indonesia.
Dengan segala hormatnya saya mempersilakan anda sekelian menerimanya sebagai tanda ketulusan hati SEORANG SAHABAT yang mencintai kalian.
Selamat Tahu Baru Hijriyyah 1431 dan Selamat Tahun Baru 2010
Salam mesra dari BANGI, MALAYSIA.
-SITI FATIMAH AHMAD –
22 Disember 2009/RABU
—====—-
meski terlambat segera saya menuju ke laman Umi
keinginan yang luar biasa..
—====—
terima kasih
puisi tahun 98 aja dah bagus kali kek gini cemana yang baru ya kan pak
—====—-
Yulie tak tahu betapa panjangnya perjalanan untuk mencintai puisi, ada pasnag surut yang tak jarang menenggelamkan, bahkan itu sangat lama bertahun-tahun, baru akhir-akhir ini bangkit kembali
aluannya membuai diri..
—====—
hati-hati, jangan terlanjur terlena
selamat HARI IBU.. KASIH DAN CINTANYA SEPANJANG MASA…
—====—–
sama-sama
selamat pagiii
hehehe
selamat hari ibu yah
kasih ibu tak terhingga sepanjang masa
—-=====—–
selamat pagi jua, hari ibu pokoknya kasih ibu tak ada duanya
gemuruh angin bersama ombak
menderaskan adzan
berharap para jamaah, tak lagi menggeliat bosan
akan bergegas dari peraduan, menuju kerumah-rumah Tuhan
🙂
—-=====——–
Insya Allah, semoga sahutan adzannya menggema hingga paling pelosok sekalipun
Sekalia mengucapkan Selamat hari Ibu 😛
Sekalian kemarin Blog saya kena Blokir..tapi sekarang sudah aman
Ditambah dengan Dendang Qasidah,,
Dengan demikian bisa menghibur detak jantung..
😛 😛
Jantung siapa,,yang jelas bukan jantung pisang,,itu bisa disayur,,
Tetapi detak jantung dan hati agar tidak sumpek 😀
Salam sono Kang
Maklum satu hari blog saya kena Suspend alias diblokir
—-====—-
kalau saya dua hari saya tinggal pergi, ada kewajiban lain yang harus melangkahkan kaki plus naik bus dua hari, namun demikian alhamdulillah Kang Dadang dan teman-teman yang lain masih menyambangi, terima kasih Kang
Salam Takzim
Mohon maap pak baru sempat berkunjung karena 3 hari harus menyelesaikan LPJ BHP tahun 2009, tetapi saya tetap berusaha mengingat bapak yang selalu rutin menemani saya
Salam Takzim Batavusqu
—===—
kesibukan adalah bagian dari hidup kita Kang, tak apalah disela-sela kesibukan saya kadang melongok teman di blog
Perdamaian…Perdamaian…itu juga kasidah kan,Pak….Sejuk sekali dengan damai di hati 😀
—===—
ya itu termasuk kasidah favoritku saat masih di SD
dendang kasidah nan indah
menggema hingga ke simpul hati
menyembuhkan luka
menyudahi duka..
—====—
semoga tak ada lagi luka tak ada lagi duka tergantikan damai nan bahagia
Siapapun Kita semua yang ada di dunia sekarang. baik itu seorang pelajar atau pejabat, baik seorang jendral maupun kopral, baik seorang mahasiswa ataupun taruna, baik itu seorang penjahat ataupun pelacur, baik itu seorang koruptor atau pun director, baik seorang menteri ataupun seorang peragawati. Kita semua terlahir dari rahim ibu, ibu yang dengan tulus ikhlas mengandung merawat dan membesarkan kita hingga sekarang kita menjadi seperti ini. Coba saja kalo ibu kita tidak ikhlas mungkin kita sudah di aborsi. Ketika kecil kita sakit beliau merawat kita, ketika kita belum bisa berjalan, beliau menuntun kita, ketika kata belum terucap beliau membimbing kita. Siapapun ibu kita entah renta atau masih muda, entah masih bersama kita ataupun sudah tiada, mari kita ucapkan terima kasih pada beliau, mari kita kasihi beliau sebagaimana kita dulu beliau kasihi, Ya Tuhanku berikanlah tempat teramat istimewa bagi ibuku tersayang.
Selamat Hari Ibu
—====—-
Amin, amin, amin
Indah untaian kata dengan keteguhan hati ini benar-benar telah memberi kasidah yang menyejukan jiwa.
Ringkas namun sarat makna.. 😉
—===——
saya lebih sering menuliskan puisi yang singkat, hanya sesekali saja panjang-panjang
Kasidah jiwa = genderang hati menuju Sang Pemberi Cinta.
—===—-
terasa nyaman di jiwa, mengalun pelan
kasidah jiwa selalu berdendang merdu dalam damai kalbu ini
—====—–
mengalun tiada henti sepanjang hari
selamat malam hehehe
—====—
malam juga
Dalam perjalanan seorang musafir
Dari jauh kudengar sayup-sayup suara Adzan 🙂
—====—-
menggema tak berkesudahan
mantaf..kata2nya penuh makna .. kenangan pak yah.. maklum pak bukan orang puitis..(seni) salam.
—=====—
ya puisi kenangan yang dibuka kembali untuk berbagi dengan teman-teman
mantap.
setelah membacanya banyak hal yang perlu direfleksikan lagi dalam diri nich.
great posting
—===—-
mari kita merefleksi diri, semoga bisa jadi pengingat meski kata-kata yang singkat
pingin selalu ada ombak dan gelombang adzan yg memenuhi jiwa.
agar kasidah hati tetap bisa dilantunkan.
salam.
—====—
inginnya begitu bunda, tapi kadang terlena juga
Kasidah Jiwa…menyusup lembut membawa damai… Batin melayang…menggapai puncak nikmat sejati…
Sungguh sejuk puisinya, Mas..
Salam hangat dan damai selalu… 🙂
—=====—-
damai adalah dambaan setiap orang kalau mau jujur mengakui
Maksudnya itu sudah 11 tahun dipendem atau gimana Pak?
—====—
ditulis tahun 98 kemudian diposting tahun 09
lirik-liriknya sungguh menyejukkan hati, mas narno. alangkah damainya negeri ini kalau setiap jiwa selalu diselubungi kasidah kedamaian.
—-====—
harapan saya juga begitu Pak, kedamaian merasuk ke hati tidak hanya slogan
puisi ini dibuat thn 98 pak? nice anyway 🙂
—===—
ya goresan lama tahun 98
salam
puisi ini sedikit tapi sangat bermakna yang sangat Besar .
wah jadi mak nyos sekali nih .
—-====—–
terima kasih Pak atas apresiasinya
puisi.ny bkin hati tenang ..
—===—
terima kasih
cuma bisa bilang bagus, gak bisa komen
eh pah coba sampean baca puisi trus direkam lha suaranya diposting… wah pasti maknyus kelau diputer malam-malam
—====—
kalau membaca untuk direkam saya kurang pd Pak, bisa nulis bukan berarti bisa pula membawakan
indahnya, pak…
🙂
—===—
terima kasih Nisa
selantun kasidah tulus menyentuh kedalaman jiwa
mengajar
betapa selama ini aku lalai
berbagi lantunan yang sama
lantunan kasidah jiwa
ikutan komen
4 komentator pendahulu piawai menyusun kata..
komennya dalem semua
*jadi malu*
—===—
marilah saling berbagi lantunan semoga damai senantiasa menyapa
di antara berjuta menara hati yang ditegakkan, kasidah perdamaian memantul, memuntal angin dan gemuruh ombak.
—=====—-
namun sayangnya saudara-saudara kita masih banyak yang belum merasakan perdamaian karena peluru setiap hari muntah mencari tumbal
sepanjang 24 jam, bumi ini diselimuti oleh azan yg berkumandang di setiap sudut bumi menembus ke lorong2 kehidupan
—====—-
kalau kita mau jujur suara inilah yang layak masuk guiness Book of Record, suara yang tak pernah putus sepanjang masa, selama Islam masih ada dimuka bumi
dan kasidah itupun bersinggah, di ini gundah
kalbuku
jadi bersudah
(puisi ini inspiratif…. sungguh)
–===—
semoga gundah kalbu terobati oleh kasidah jiwa yang mengalun pelan, terima kasih atas apresiasinya Pak Mada, mohon maaf lama tak berkunjung
kudengar kasidah itu dihantarkan gemuruh angin bersama ombak..
bagus sekali mas.
—===—-
mengalunkan pelan menelusup jauh hingga ke kedalaman jiwa