68 Komentar

Kado Cinta untuk Sebuah Negeri

Kado istimewa ini sebenarnya sudah sangat lama. Saya peroleh di Kuningan Jakarta Selatan. Saat itu pula saya bertemu untuk yang kedua kalinya dengan Pak Taufiq Ismail dan Mbak Helvy Tiana Rosa. Pertama kali bertemu dan sekaligus satu kamar dengan penulis beken novel Ayat-ayat Cinta. Pertama kali pula bertemu dengan wartawan senior Bapak Ahmadun Yosi Herfanda dan sedikit bincang-bincang tentang distribusi Koran Republika. Acara itu adalah acara Milad FLP yang baru diadakan pertama kali dan ternyata acara milad tahun-tahun berikutnya saya tidak bisa mengikuti.

Kado Cinta tersebut berisi kumpulan cerpen yang ditulis bersama-sama para anggota FLP yang tersebar diberbagai wilayah. Sayangnya saya tidak termasuk di dalamnya. Kisah yang diambil sesuai dengan tema yang diusung sebagai sebuah kado cinta, maka semua bertutur tentang Palestina. Entah Palestina sebagai setting cerita secara keseluruhan atau setidaknya semangat untuk membela rakyat Palestina yang ditindas oleh Israel. Memang royalti yang diterima oleh penulis semuanya disumbangkan untuk keperluan rakyat Palestina.

Kado Cinta ini mengambil judul utama adalah Merah di Jenin. Ditulis oleh Asma Nadia yang menggambarkan betapa kerasnya kehidupan di Jenin, sangat banyak keluarga yang kehilangan ayahnya atau ibunya atau anaknya. Habiburrahman menulis sebuah kisah konyol betapa paranoidnya orang-orang Israel yang sangat ketakutan dengan kelahiran-kelahiran baru anak-anak Palestina dalam Bayi-bayi Tertawa.

Pales besutan Bahtiar HS bertutur tentang kepolosan seorang bocah bernama Pales warga negara Indonesia yang ingin turut serta membantu perjuangan rakyat Palestina dengan menyerahkan batu-batu ke lembaga swadaya yang menyalurkan bantuan kemanusiaan. Kisah yang mengharukan.

Itulah sekelumit cuplikan kisah yang terdapat dalam kado cinta ini. Sebenarnya secara keseluruhan merupakan kumpulan tulisan 14 orang

Iklan

Navigasi komentar

Newer Comments →

68 comments on “Kado Cinta untuk Sebuah Negeri

  1. bru nyadar, pak sunarno ini penulis ta…hehehehhh
    pngn bca bukunya 😦
    ————————–================—————-
    kita semua kan penulis, menulis di blognya masing-masing

  2. resensi buku yang lengkap dan bagus, trims ya pak sharingnya
    ————–===============———————-
    sama-sama

  3. ………^_^…………^_^v nice………..

  4. Wah habis gajian beli buku ini deh, penulis top kabeh yang nangkring. Jarang-jarang ada penulis top berkolaborasi. Makasih kang info bukunya.
    ——————–==================————————
    silahkan beli yang banyak

  5. waaaaaahhh ketemu sama helvy tiana rosa pak???
    senengnya…. penulis senengannya QK itu… sama asma nadia :mrgreen:
    wah dapet buku :mrgreen:

    HIDUP!!! ^_^
    ———————============—————
    ya, alhamdulillah saya bertemu dua kali

  6. wah.. kayaknya keren neh.. bisa jd referensi klo ke toko buku… 😉
    thanks infonya..
    —————-=============————-
    sama-sama

  7. Wah…kalo dilihat dari review-an pak sunarno..sepertinya Merah di Jenin adalah buku yang bagus….

    terima kasih atas info-nya, pak…
    —————-===========————
    sama-sama

  8. salam kenal…

    blognya keren , artikelnya juga keren keren dan mantap mantap,,

    thanks, di tugggu kunjungan baliknya
    —————=================—————
    terima kasih atas kunjungannya

  9. pak, kalo di perpustakaan ada buku ini perlu gak beli toko buku?
    buat koleksi. buat dokmentasi identitas diri.
    ————–============————
    kalau itu terserah masing-masing

  10. waah ternyata ada buku itu. langsung nyari di toko buku
    —————————–===================—————–
    silahkan

  11. alhamdulillah saya sudah punya dan sudah membacanya…
    ————–==============—————
    alhamdulillah

Navigasi komentar

Newer Comments →

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

True Love for Sale

by Peach Berman

trozos de mazapán.

cartas o historias pequeñas de amor tan dulces y desmoronables como un mazapán.

HorseAddict

The world is best viewed through the ears of a horse.

Apeka

Meramu, Menulis, lalu dikenang 🌻

DoRee MelNic

Grief Out Loud. Art. And Life.

MYSELF

AS HUMILDES OPINIÕES DE UMA MULHER DE CORAGEM QUE DIZ SIM À VIDA!

Wholly Integrating Spirals

Integrating the spirals to free mind, body, spirit, and soul.

Wolff Poetry Literary Magazine

A Poet's Place | Wolff Poetry Literary Magazine is Publishing Poetry Submitted by Published & Emerging Writers,

Katherine's Blog

In Kate's World

BBYCGN Writing

Truth Via Stories, Quotes, Poetry, Art and More…

Istiqomah, bersabar, dan bersyukurlah selalu... Karena Allah selalu ada bersamamu...

Tersenyumlah,, Allah mencintaimu lebih dari yang kau perlu (Tasaro GK)

%d blogger menyukai ini: