sayangnya saya tak bisa hadir dalam kesempatan ini, sekaligus mohon maaf kepada rekan-rekan Penamas atas ketidakhadirannya
Antologi yang berisi 19 cerpen ini semuanya mewakili latar belakang Banyumas Raya, baik dalam arti wilayah maupun budayanya. Dan cukup berhasil. Baik citarasa, pengaruh tata nilai, maupun nuansa kebanyumasannya sangat terasa. Ciri khas kelokalan Banyumas sekaligus menjadi salah satu kekuatan antologi ini. Sekarang ketika globalisasi juga sudah lama merambah dunia sastra, maka unsur lokalitas menjadi hal yang dirindukan (Ahmad Tohari, Penulis Novel Ronggeng Dukuh Paruk)
Menarik untuk disimak 😀
Pertanyaan.com merupakan media pertanyaan online, Kirim pertanyaan kamu atau berbagi pengetahuan dengan menjawab pertanyaan dari teman-teman yang lain.
pingin baca ulasan tentang buku ini versi Mas Narno 🙂
salam
Novel Ronggeng Dukuh Paruk karya ahmad tohari sudah di filmkan ya lumayan bagus walau agak sedikit vulgar juga
——-=======———
saya masih lebih suka versi novelnya
hemmm, kayaknya menarik ne….
——–=======——–
tentu
saya belum pernah ke acara launching buku,
apalagi antologi ini banyak mengangkat budaya banyumas yang unik ya..
———–===========————
kalau menghadiri launching buku sudah beberapa kali, untuk kali ini meski saya termasuk salah satu yang harusnya hadir tapi tak sempat
Iya mungkin lain kali Mas Narno, dan tentu ada hikmah yang lebih baik dengan mas belum bisa mengikutinya… Maaf..
———–========———
yayayaya, terima kasih
Lengger itu artinya apa ya Pak? Kira-kira sama dengan ronggeng bukan ya? Terimakasih ya Pak.
0———–===========———–
lengger, ronggeng, tayub itu semuanya semakna
hmmm,.,kayaknya unik buku ini.,.,hmmm 🙂
——===========———–
memang unik, dan sangat tertantang ketika diajak untuk andil di dalamnya
duh blue telat jadi nggak bisa mengikuti acara tersebut
padahal blue tuh suka jika ada acara seperti ini
salam hangat dari blue
———–========———–
saya bukannya telat, undangan sudah diterima tapi memang tak bisa hadir
jadi pengen baca
———=========–
ayo dibaca
Menarik juga nih. 🙂
sudah ada yg membuat ulasannya belum ya Pak?
—====————-
sudah sih, tak mengapa nanti saya ulas kembali
Sepertinya menarik untuk dibaca, sukses ya.
Salam!
———–========———
silahkan baca-baca
Dulu saya pernah punya cita-cita jadi penari ronggeng gara-gara baca novel Ronggeng Dukuh Paruk 🙂
————-============———–
kadang waktu masih di Purwokerto ada ronggeng yang ngamen di sekitar kampus, entah sekarang masih ada apa tida
keren kayagna 😀
lumayan buat ngisi waktu liburan 🙂
————-============———–
kalau menurut saya pasti kerenlah
pernah baca cerpennya Ahmad Tohari di kompas minggu…
waaah patut di baca nih..
————===========——–
silahkan
mendapatkan bukunya dimana nih….
———========————
di yogya ada kok
sukses ya 🙂
————-=============————
kabarnya bagus
banyumas itu ngapak kan yaa pak?? hehe, kok dhe baru ngeh yaa kalo ronggeng dukuh paruk itu dari banyumas, padahal kemaren udah sempat nonton film nya.. 😀
————=============————-
kata orang begitu
sepertinya menarik 🙂
————-========———–
semoga
wah kecewa…
———===========———
kenapa?
lokalitas dirindukan ketika globalisasi merambah dalam satra. mengingatkan saya pada ilmu filologi. buku ini aku bolak-balik sambil menanyakan pada diri sendiri,”apa untungnya aku belajar filologi” hem ternyata salah satunya adalah tahu kelokalan suatu daerah lewat sastra.
———========———–
saya kok tidak mempelajari filologi ya
[…] 2. Pak Narno […]
wah, moga sukses!!
wah, jadi pengen cari ulasannya dan tampak menarik …
cari aaah 😀
———-===========———–
justru saya yang terlambat, teman-teman sudah banyak yang mengulasnya
bukune nganggo bahasa ngapak apa ora ya?
————-============———-
asli ora
Saya tertarik dg antologi cerpen ini saat melihat teman fb saya menggunakan cover buku sebagai PP nya, kira2 dimana saya bisa mendapatkan bukunya pak? Jika punya info mohon kirim ke email saya : sukajiyah@ymail.com. Suwun.