Kangen rasanya bercengkerama kembali dengan teman-teman bloger di masa awal ngeblog. Tidak begitu mempedulikan perbedaan usia, yang penting tetap ceria.
Meski lebih dari lima tahun rasanya belum ada satupun yang kopi darat denganku. Meski demikian, rasanya semuanya adalah saudara. Biasa bercengkerama, meski hanya lewat dunia maya. Jarak yang terentang tidaklah jadi halangan, meski beda pulau bahkan beda negara. Eh, malah ada yang beda benua.
Rindu akan candaan-candaan Pak De Cholik, Pak Mars, cerita-cerita Pak Sawali, banyolan Pak Wandi. Om Iyan. Ah sangat banyak ternyata yang telah lama tak saling berkunjung.
Terima kasih pada Bundo LJ, Bunda Lili, Bu Edratna yang telah banyak berbagai ilmu dan keceriaan.
Kenangan bersama mereka sebagian masih ada padaku. Bu Edratna terima kasih tetraloginya. Pak De dengan kaos dorengnya, alhamdulillah sampai sekarang masih bisa dipakai. Bundo, makasih buku filosofisnya, ternyata tidak bisa membaca cepat untuk buku yang satu ini.
Tak lupa pula Kyaine, terimakasih Opera Van Gontor-nya yang dititipkan lewat santri.
Dan semuanya yang tak sanggup kuse but satu persatu, karena begitu banyaknya. Kalau pun tidak semua, semoga sebagian masih bisa saling anjangsana.
ngeblog bareng temen atau sahabat-sahabat memang seru.. buka seru lagi sih.. tapi asyik. bisa akrab satu sama lain,.. menjalin silatuhrohim. salam blogger… sukses..
Ngeblog yang ngangeni ya Pak, persahabatan yang akrab. Salam
Selamat ngeblog lagi mas 🙂