Archive | Oktober 2019
You are browsing the site archives by date.
Udara Makin Bertuba
Bunga rumput tak luput dari keriput Musim kemarau yang belum beringsut Menyesap air pada setiap yang hidup Lumut-lumut mengering keriput Sembunyi di tengah rekahan batu Menunggu rintik menelusup Udara makin panas terasa Debu-debu mengendarai angin Meliuk hinggap di sembarang tempat Melahirkan pengap bertuba Oksigen menipis didesak panas Udara serasa makin bertuba Belum di sana ada […]
Belum Juga Gerimis
gerimis yang belum juga kutemukan bercengkerama di beranda depan membincangkan segala persoalan juga kabinet yang telah diumumkan dengan segala kemungkinan kejadian gerimis yang belum juga kutemukan memandang langit yang sudah menghitam baugenvile depan rumah merana juga beringinin dolar memudar siraman terbatas, agar sumur tak tandas gerimis yang belum juga kutemukan bercengkerama di beranda depan ditemani […]
SECARIK SUNYI
malam dalam secangkir sepi kau seduh bersama secarik sunyi di depan layar komputer yang menyala tanpa kata-kata yang dituliskan keyboard beku tak tersentuh kusesap getirnya kegelisahan malam dalam secangkir sepi mengapakah tak ada yang lewat tak ada juga yang mengingat memesankanku setumpuk penat mengetikkan jutaan kalimat agar kantongku bisa memadat ah, baru kuingat ini malam […]
DI KOTA YANG MAKIN RAMAI
Dikota yang makin ramai itu Lampu-lampu jalan makin benderang Terminal pun telah lama dipindahkan Mal makin panjang berkembang Sampai sudut kota kabarnya Sawah pun semakin ke pinggri artinya Di kota yang makin ramai itu Tak kutemukan seorang teman Telah memencar cari kehidupan Itulah kota persinggahan Bagi sebagian orang Tentu saja Di kota yang makin ramai […]
JALAN KECIL INI
Jalan kecil ini selalu kita telusuri Selama belum siap ditanami padi Tetap dengan seragam rapi Mulai biru sampai abu-abu selesai Bisakah kita hitung sendiri Berapa jarak tlah kita langkahkan kaki Dikurangi masa tanam padi Jalan kecil ini amat kucintai aku yang tak punya sepeda mini cukup menelusuri jalan sepi ini sesekali menjumpai petani beberapa hari […]
KUTUNGGU DI UJUNG JEMU
Pesankan aku nostalgia tepat jam empat Saat hening angin belum banyak beranjak Menikmati sejuk air wudhu diperam semalam Ayam jantan ramai bersahutan semarak Sebelum berlarian meninggalkan kandang Bertandang ke tetangga yang punya kandang Marilah mencicipi hangatnya kopi Di tepi memori hasil seduhan sendiri Biarkan nostalgia mencari sendiri Tariannya yang tetap sendiri Nikmati sesapan pahit tanpa […]
TELAH AKU PESANKAN
telah aku pesankan rasa lapar ini pada restoran batu di ujung bukit menikmati desau angin menjilati cemara mengangguk-angguk menahan kantuk jangan lupa petikkan satu strobilus yang masih ranum muda asli dari tandan telah aku pesankan batu di bukit terjal yang penuh ilalang bahan bangunan yang dikuasai pengembang lahap, dikeruk tiap ceruk jadi kubangan melambai mengharap […]
TERSAMARNYA INGATAN
Ingatanku padamu tersamar Makin ramai saja lalu lalang di jalan aspal Roda dua yang tak lagi hanya satu dua Derunya bersahutan serasa semakin asing Gedung sekolah berganti wajah Hidung mencium berbagai aroma rasa Memanjakan selera Ingatanku padamu tersamar Beringin itu tak lagi berdiri gagah Lenyap dari tempat mencengkeram tanah Atas nama pelebaran jalan Tuntutan kendaraan […]
ZIARAH
Di sela kemarau, batu nisan Aku sengaja bertandang Menggali kembali kenang Melayang saat silam Dituntun tangan kanan Ziarah ke bawah kamboja Disebutkan itulah paman Cukup kujawab anggukan Belum pernah kutemukan Meski gambar wajahnya Maklum belum jaman digital Tak seorang pun selfian Lebaran kemaren, batu nisan Aku tak sempat bertandang Doa tetap kupanjatkan Wajah kurus kumis […]
ZIARAH
Di sela kemarau, batu nisan Aku sengaja bertandang Menggali kembali kenang Melayang saat silam Dituntun tangan kanan Ziarah ke bawah kamboja Disebutkan itulah paman Cukup kujawab anggukan Belum pernah kutemukan Meski gambar wajahnya Maklum belum jaman digital Tak seorang pun selfian Lebaran kemaren, batu nisan Aku tak sempat bertandang Doa tetap kupanjatkan Wajah kurus kumis […]