3 Komentar

Sepi yang Kita Ikuti

pada sepi yang sengaja kita ikuti
melupakan keramaian di perempatan
hanya kita berdua, berdiang sambil makan
semacam engkau menculikku
dari tengah perayaan
melewatkan sekian penampilan
 
seperti engkau paham
tak ada yang bisa kulakukan
di tengah gemuruh nyanyian
kabarnya selalu dipertandingkan
tiap perayaan tujuhbelasan
inikah khas pegunungan?
 
mungkin
selepas lelah mengaduk ladang
musim kering yang mendebarkan
tanpa embun upas yang diharapkan
umbi kentang sangat menjanjikan
keuntungan paling menggembirakan
atau nelangsa paling telengas
jika embun upas mengganas
 
di depan tungku yang kau siapkan
makanan ringan kita santap bersama
perkenalan yang tiada bandingan
begitu akrab meski hanya sekejap
 

3 comments on “Sepi yang Kita Ikuti

  1. I like your blog very much and I would like to invite you to follow my blog to, thank you so much

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

True Love for Sale

by Peach Berman

trozos de mazapán.

cartas o historias pequeñas de amor tan dulces y desmoronables como un mazapán.

HorseAddict

The world is best viewed through the ears of a horse.

Apeka

Meramu, Menulis, lalu dikenang 🌻

DoRee MelNic

Grief Out Loud. Art. And Life.

MYSELF

AS HUMILDES OPINIÕES DE UMA MULHER DE CORAGEM QUE DIZ SIM À VIDA!

Wholly Integrating Spirals

Integrating the spirals to free mind, body, spirit, and soul.

Wolff Poetry Literary Magazine

A Poet's Place | Wolff Poetry Literary Magazine is Publishing Poetry Submitted by Published & Emerging Writers,

Katherine's Blog

In Kate's World

BBYCGN Writing

Truth Via Stories, Quotes, Poetry, Art and More…

Istiqomah, bersabar, dan bersyukurlah selalu... Karena Allah selalu ada bersamamu...

Tersenyumlah,, Allah mencintaimu lebih dari yang kau perlu (Tasaro GK)

%d blogger menyukai ini: