Bagi kita yang ingin mengkonsumsi sayuran segar tanpa pestisida saat ini adalah sesuatu yang tidak gampang. Umumnya sayuran yang dijual di pasar sebelumnya telah disemprot dengan pestisida. Senyawa kimia yang digunakan untuk membasmi hama tanaman. Salah satu alternatif yang bisa kita lakukan, apalagi tidak memiliki lahan maka bercocok tanam secara hidroponik adalah pilihan. Sekaligus bisa digunakan sebagai sarana pengisi waktu luang atau bahkan sarana menghilangkan penat setelah rutinitas pekerjaan harian.
Hidroponik merupakan teknik bercocok tanam yang menghemat lahan. Dapat diterapkan di ruang yang sempit, bahkan bisa sangat dekat dengan tempat tinggal. Sesuai dengan namanya maka hidroponik merupakan cara bercocok tanam yang tanpa menggunakan tanah sebagai media tanam. Salah satu cara mengatasi lahan yang semakin sempit karena bertambahnya kebutuhan perumahan dan industri.
Pada prinsipnya tanaman bisa tumbuh dengan baik adalah memerlukan unsur hara. Secara konvensional pemenuhan unsur hara tanaman diperoleh dari dalam tanah. Tingkat kesuburan tanah berbeda-beda, tergantung jenis tanahnya. Ada yang sangat subur ada pula yang harus ditambahkan oleh manusia kesuburannya sehingga diperlukan pemupukan.
Hidroponik meniadakan peran tanah dalam pertumbuhannya. Peran unsur hara cukup dilarutkan dalam air dan harus diberikan oleh manusia. Dijaga ketercukupan unsur hara dalam air. Media yang digunakan juga bisa memanfaatkan limbah, bisa pula secara sengaja dirancang dari bahan pvc/paralon. Penggunaan air untuk hidroponik lebih hemat bila dibandingkan dengan cara konvensional. Jadi sangat cocok untuk diterapkan di daerah yang minim air. Efektivitas air dapat terjadi karena tempat menampung air menggunakan bahan yang mampu menahan air agar tidak merembes kemana-mana. Sangat berbeda dengan cara konvensional, air menyebar kemana-mana sesuai dengan kondisi pori-pori tanahnya,hanya sebagain kecil saja yang diserap oleh tanaman.
Saat ini tanaman yang bisa dikembangkan melalui teknik hidroponik adalah jenis tanaman sayuran. Tanaman sayuran rata-rata merupakan tanaman semusim, sekali tanam sekali panen dalam jangka waktu yang tidak begitu lama.
Penanaman hidroponik disamping turut membantu meningkatkan ketersediaan tanaman sayuran juga memberikan kontribusi pada keindahan lingkungan. Tidak sedikit penggemar hidroponik yang lebih mementingkan nilai estetika dari nilai ekonominya. Hidroponik jika ditempatkan di pekarangan rumah menambah keindahan, sebagaimana hal taman.
Dalam skala kecil penanaman hidroponik dapat memanfaatkan limbah berupa botol bekas air minum, bekas wadah cat. Wadah yang bening dapat dimodifikasi dengan dilapisi plastik hitam atau dicat agar gelap sehingga tidak mudah ditumbuhi lumut.
Agar larutan nutrisi dapat bersirkulasi secara merata maka perlu ditambahkan alat berupa aerator atau pompa air yang biasa digunakan pada akuarium guna mensuplai oksigen. Jika tanpa menggunakan aerator maka akan menghambat suplai oksigen sekaligus beresiko beberapa nutrisi akan mengendap dan kurang optimal dimanfaatkan oleh tanaman karena posisi akar kurang bisa menjangkau posisi nutrisi yang berada di bagian dasar.
Tanaman hidroponik memiliki laju pertumbuhan 2 kali lebih cepat bila dibandingkan dengan kondisi yang sama ditanam di tanah. Hal ini terjadi karena tanaman hidroponik menyerap langsung nutrisi dari air yang sudah disediakan. Kondisi demikian juga tidak memerlukan sistem perakaran yang besar untuk mencari nutrisi. Ketersediaan nutrisi yang cukup, perkembangan akar yang tidak terlalu besar dapat merangsang pertumbuhan tanaman menjadi lebih cepat.
Tanaman hidroponik aman dari pestisida, karena umumnya memang tanpa menggunakan pestisida sehingga tidak akan menimbulkan polusi, bahkan mampu mensuplai oksigen yang turut menjaga suhu lingkungan tidak terlalu panas.
Tanaman dari hidroponik kondisinya senantiasa terjaga kebersihannya, pemeliharaan lebih mudah, tempatnya terjangkau. tanpa ada gangguan gulma, pemanenan yang bersih dan mudah, media tanam dapat digunakan berulang kali.
Interesting!
thanks
Informasi tentang tanaman hidroponik sangat bermanfaat bagi seseorang untuk mencoba menanamnya di halaman rumah. Saya termasuk yg sudah menerapkan di rumah mas, alhamdulillah sayurannya tumbuh segar dan layak untuk dikonsumsi. Seperti kangkung dan pakcoy 😂
Alhamdulillah, sy juga sedang mencoba secara sederhana di depan rumah