tulisan lama yang semoga tidak usang
Ketika aku membaca buku-buku lama kutemukan sebuah lagu yang lumayan menggelitik. Lagu tentang pentingnya orang desa dan kota saling menghormati. Hal ini dilandaskan pada hubungan sejarah yang tak sepantasnya dilupakan. Lagu tersebut merupakan buah karya almarhum Gesang yang dilekatkan dalam sebuah novel karya R Toto Sugiharto. Lagunya dengan judul Dongengan
Dongengan
Sinten purun kula dongengi
Dongenge sedulur ndesa
Sugih sawah lan sugih pari
Ayem ati lan ora murka
Ageng labuhe dateng negari
Rupa arta lan rupa banda
Jaman gerilya ing nguni
Tiyang kuta ngungsi teng ndesa
Terjemahan bebasnya
Sebuah cerita
Siapa yang mau mendengar ceritaku
Cerita dari kerabat desa
Kaya sawah dan kaya padi
Tentram hatinya dan tidak marah
Besar baktinya pada Negara
Berupa harta dan benda
Jaman gerilya dulu
Orang kota mengungsi ke desa