Adakah yang kau rindu menunggui malam selepas menelusuri jejak senja yang tembaga. Di sepanjang tepi mimpi bercabang-cabang memilih keinginan. Tengadahkan tangan sepilihan doa di tengah arus air mata yang mengingatkan luka. Pemakaman puluhan tahun silam kembali terkenang. Ayat-ayat memadat dalam komat-kamit mulut mungil mengalir melandai. Lebah kalah bersamaan mengepakkan dengung.
Jelang malam di kampungmanis, 26 Maret 2020
pernah diposkan di blog ikatan kata
[…] Ayat-ayat Memadat — kampungmanisku […]