dengan bambu ditegakkan
di ujung pematang sebagai gawang
kami bersaing memperebutkan
bola plastik hasil iuran
menyisihkan tak seberapa uang jajan
kebiasaan sebelum hujan datang
sambil membiarkan gembalaan
menyisir sisa-sisa rumputan
yang kemaren juga dilakukan
entah apakah masih didapatkan
yang penting senang, sore pulang
penjaga gawang yang kelabakan
sering mendapat serangan
pengawal kelimpungan
diterabas lawan, pola tak beraturan
tak jadi pertimbangan
asalkan hati tetap senang
kampungmanis, 22 Januari 2021
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Terkait
I really love this poem.
thanks