zikir air gemericik begitu dingin
menyelusuri lorong-lorong, seraup
air kita teguk sembari menekuri
jalan menanjak jalur hutan menuju
baturaden, pancuran pintu dituju
begitu bening meresap rasa tenang
meski juga sedikit keringat akibat
perjalanan yang terus menanjak
melewati jalan undak-undakan
jalur generator perlistrikan
sesekali zikir burung-burung
kita resapi bersama, di alam
begitu dingin banyak satwa
hanya sesekali canda manusia
sediikit kita temukan juga
teriknya matahari, meski sesiang
ini kitalah yang melintas
di antara daun-daun yang
melebat, juga tumbuhlah
paku sarang burung, juga
jenis-jenis paku-pakuan
yang lainnya
kampungmanis, 22 juni 2021
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Terkait
Ini masuk jenis puisi apa ya pak?
Puisi bebas