Sungguh Hanya Itu yang Kupinta

segala payung segala dayung telah disiapkan menadah hujan yang berkepanjangan menjejak setiap petak tanah agar guyurannya tak sampai menenggelamkan keinginan tetap berkembang tak menghayutkan segala pikiran yang ingin kemajuan sebab gelombang pasang tak memilih jalan yang kadang tak bisa kembali pulang tak bisa memilih mana kawan seperjalanan mana karang menghadang juga endapan-endapan tergerus terbawa arus semakin tak terurus

telah lama dinantikan disana sekumpulan orang para pedagang,  para penjaja jasa di jalanan, pemegang sempritan, penjaga kota praja sampai pos ronda. Uluran tangan sangat dipentingkan jangan sampai ada yang tenggelam tak perlu menunggu kemarau datang itu waktu yang terlalu panjang belum tentu nafas bisa tetap disambungkan pada kesabaran yang timbul tenggelam

sungguh hanya itu yang kupinta jangan lupa gelarkan peta yang tidak buta sebagai petunjuk jalan agar para peminta tidak kecewa menghunus jurus-jurus kemarahan sampai kerongkongan merasa hanya pengelabuan berkepanjangan yang tetap tak ditemukan sampai di ujung kemarau panjang, sedang harapan hanya menagih apa yang pernah dijanjikan penuh kobaran semangat di mimbar-mimbar juga di jalan-jalan ruang perpesanan saling bertautan untuk tidak pada yang tak sejalan, rayuan terus saja dikembangkan sampai taka da lagi pinggiran maka jangan heran juga masih tetap ada yang merawat kelupaan

kampungmanis, 1 agustus 2021