Archive | Juni 2022
You are browsing the site archives by date.
Lupa Mencarikan Gambaran
meletup-letup mengembang begitu cepat menebar menyebar sampai ke sudut-sudut pemikiran, bukan, bukan pemikian semata juga perasaan melayang-layang yang belum ditemukan kata defisini lupa mencarikan gambaran pemaknaan tentang rasa yang demikian tiba-tiba muncul yang belum lama inikah yang kurasakan bingung bagaimana menjelaskan mencarikan padanan dalam kalimat bertingkat atau berbelok atau, ah sangat terasakan keberadaannya. hanya saja […]
Lengkung Di Matamu
inginku berlama-lama menatap lengkung di matamu yang membuatku selalu rindu menemukan titik keteduhan yang menentramkan memberikan rasa nyaman berkepanjangan sepanjang garis lurus yang tak putus-putus semisal rel kereta selalu bersama kemana-mana hanya ada jeda sementara di stasiun itupun tak seberapa lama mengistirahatkan perjalanan garis lurus garis lengkung membangun sudut lancip ataupun tumpul sebuah persepsi yang […]
Sebelum Ditemukan Titik
kalimat yang belum sampai pada titik tanda henti yang tak juga segera ditemukan setiap kata terucap dalam bahasa berbusa-busa di perempatan kota menerabas lampu merah pura-pura tak kentara adanya pertanda sambil mengeluarkan tawa-tawa aku hanya bisa geleng kepala entah di mana mereka itu sekolah mungkin tak pernah belajar pramuka sandi-sandi yang dibentangkan setiap latihan atau […]
Juni Mendekati Tepian
Ini bulan Juni sudah semakin mendekati tepian. Hitungan musim biasanya sudah mulai kering. Memamg angin dingin sudah sangat terasakan. Tapi… Tapi, hujan masih betah bertandang. tak tanggung-tanggung, got depan rumah meluber airnya kemana-mana. Nyaris juga masuk rumah. Dari pagi matahari juga tidak sedikitpun memperlihatkan kehangatan. Ah, kasian para cucian menggantung tak karuan. Seharian tetap kedinginan, […]
Berduka
berurai dan berlinang merayap pelan-pelan sesenggukan isak tertahan di ujung hidung melengkung tak cukup membawa senja dalam pelukan kesedihan kampungmanis, 25 juni 2022
Tak Ada Janji
tak kan kujanjikan apa-apa bentangan jalan kita sangat panjang kebersamaan saling pengertian lebih kita utamakan 24062022
Tengok ke Belakang
Seperti saat ini. Kubuka kembali memori puisi-puisi lamaku. Kadang membuat keningku berkerut. Mengingat kembali peristiwa apa yang menyertai puisi ini. Tidak jarang gagal menemukan titik temu. Tak bisa menyelami kembali maksud otentiknya. Kadang juga seolah tak percaya, pernah menuliskan demikian. Tentu lebih banyak yang bisa kutemukan kembali benang merah antara tulisan dengan peristiwa saat itu. […]
Bukan Kota Besar
simo bukanlah kota besar yang tak mudah kita lupakan tanah kering tempat kita medapatkan dasar-dasar pengalaman berpijak kokoh yang tetap saja becek kala hujan singkong uwi suweg santapan ringan di luar musim hujan sesekali nasi jagung kita dapatkan dari panen kebun belakang jangan tanya berapa banyak sekolahan kini telah tumbang entah kita yang menjauhkan ataukah […]