kata-kata berdekapan menderetkan alinea menceritakan kisah di antara rak- rak yang debu berlekatan bergantian berulang kesedihan tangan-tangan mengokang senapan memperebutkan kekuasaan hingga pembangunan jembatan yang kini bisa kita saksikan kekokohan tiada tandingan dalam bayangan kita berapa banyak nyawa ditumbalkan demi penghubung yang diupayakan melebarkan kolonial di samping terminal bisa dibaca sesiapa saja yang tenggelam sebagai pejuang mengharumkan aroma pertahanan bangsa menjaga tumpah darah berderet satu persatu nama-nama yang tetap saja aku tak bisa mengenalinya tak ada nama ayah atau ayahnya ayah kampungmanis, 14 juli 2022
👍👍