Archive | November 2022
You are browsing the site archives by date.
Mutualisme
segala bunga bertaburan memercik menuju putik mengikuti jalan naluri pelan-pelan dalam dekapan ada angin memgantarkan ada air mempertemukan dalam alunan pelan sepercik laku demikian ada lebah, juga kumbang kupu-kupu tak jua ketinggalan beterbangan menempelkan bahan dalam sesekali persinggahan pertukaran kepentingan simbiosis saling menguntungkan kampungmanis, 29 nop 2022
Di Batas Hujan
ini gerimis yang berbeda ada tipis di sini tebal di sana memeluk keramaian menyibak siang gegas mencari perlindungan juga peruntungan menguap begitu saja bekas panas di jalanan aspal terhisap deretan hujan dijejaki bersama sepatu-sepatu anak sekolah roda-roda kendaraan melindas kadang terjebak kubangan kecoklatan tentu campur lumpur sesiapa yang tanpa rasa memecikkan ke muka, membasah orang […]
Menganyam Sepi Sendirian
tak juga sampai sajak dalam pikiranku untukmu yang gagal kutuliskan ada yang menahan, tertahan di kata-kata yang terbata di kalimat yang mampat bulat bulat tak kudapat menemui sepi, tanpa kolaborasi merampas jalan merangkai kata tertabur sebuah bersitan sangsi tak jadi buatmu, bait-bait gagal rangkuman tak bisa disulam menganyam sepi sendirian kampungmanis, 26 nop 2022
Taman Sajak
di taman sajak yang aku semaikan benih kata-kata menjadi kembara tumbuh dalam kelebatan kemuraman menggerumbul rerimbun semak-semak beranak pinak tanpa ucapan salam sekelebatan ingatan masa silam dalam ingatan kenangan begitu saja menjangkau lengan-lengannya mengajak kembali merenungkan menulusuri apa-apa yang telah terjadi meski tanda-tanda kemuraman biasa saja bertandang puisiku yang muram mengajakku ke sana gemrengeng dalam […]
Wirid Puisiku
atas wirid puisiku yang syahdu mengajakku mengarungi malam dari langit yang temaram tenggelam dalam malam tenggelam dalam wirid malam syahdu mengalun pelan pelan-pelan begitu syahdu kampungmanis, 23112022
Tadarus
sepiku adalah rinduku mengekalkan keinginan menepikan gerimis malam mendawamkan taawud sembari mengeja ruas demi ruas kata-kata yang tersimpan dalam kegaiban bacaan tetiba saja menemukan kecepatan gumaman melebah meski dengung idhom juga kentara ihfa sebegitu jelas idhar masih tetap terasakan sesekali memelan melandai irama meresapi makna setiap kata kampungmanis, 21 nop 2022