2 Komentar

Merapi

Kampungku yang unik. Masa kanak-kanak tak pernah kuketahui bahwa merapi penuh gejolak seperti namanya. Seolah sudah mati. Tinggal nama saja.

Tahun 1993 aku mulai meninggalkan kampung halaman demi selembar ijazah sarjana. Tahun 1994 merapi mulai bangun, ledakan dahsyat sepertinya tidak akan pernah berhenti, meski dengan rentang yang agak lama.

Tahun ini beritanya (aku sangat lama tak pulang kampung), merapi erupsi kembali, dengan intensitas yang luar biasa, tiap hari terjadi. Abu vulkanik kabarnya kemana-mana, sampai Banjarnegar, entah kampungku. Sangat jarang arah abu ke kampungku, meskipun jaraknya lebih dekat, tapi angin arahnya sebaliknya.

Semoga erupsi segera berhenti dan tidak ada korban jiwa.

2 comments on “Merapi

  1. 93 sy baru lahir, njenengan sdh rantau pak hhe, smoga merapi selalu mendapat penjagaan Nya

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s

True Love for Sale

by Peach Berman

trozos de mazapán.

cartas o historias pequeñas de amor tan dulces y desmoronables como un mazapán.

HorseAddict

The world is best viewed through the ears of a horse.

Apeka

Meramu, Menulis, lalu dikenang 🌻

DoRee MelNic

Grief Out Loud. Art. And Life.

MYSELF

AS HUMILDES OPINIÕES DE UMA MULHER DE CORAGEM QUE DIZ SIM À VIDA!

Wholly Integrating Spirals

Integrating the spirals to free mind, body, spirit, and soul.

Wolff Poetry Literary Magazine

A Poet's Place | Wolff Poetry Literary Magazine is Publishing Poetry Submitted by Published & Emerging Writers,

Katherine's Blog

In Kate's World

BBYCGN Writing

Truth Via Stories, Quotes, Poetry, Art and More…

Istiqomah, bersabar, dan bersyukurlah selalu... Karena Allah selalu ada bersamamu...

Tersenyumlah,, Allah mencintaimu lebih dari yang kau perlu (Tasaro GK)

%d blogger menyukai ini: