rasa
DI UJUNG TUNGGU
tak juga ketemukan dirimu diujung tunggu salahkukah tak jemu menunggu semu meski telah dipesankan lewat angin lalu tersamar siluet tipis menjanjikan harap terlalu samar yang akhirnya entah terdampar bukan ketemu pada harap diujung tunggu ujung tunggu di akhir agustus tetap juga dirimu tak bertandang meski atap rumah telah kubersihkan menunggu rindu bau tanah menguar menanti […]
RUANG TUNGGU
kemarau juni menanggalkan daun randu di tepi musim kering berhamburan di pucuk rindu rindu kemarau berhamburan anak anak bermain di pelataran rumah juga di tengah sawah, kerontang mengulik bola dengan pematang jadi gawang ada bunga di depan rumah adalah mangga yang sedang gembira tak mengikuti randu, tetap sumringah bermekaran dengan kunjungan serangga hutan jati seperti […]
Menangkap di sebalik puisi
Tak sedikit kita setelah membaca puisi malah bingung sendiri. Sebenarnya apa yang diingini si penulis puisi. Hal demikian tentu tidak akan terjadi jika puisinya model narasi. Puisi yang banyak bercerita. Puisi narasi biasanya bloko suto. Menyampaikan apa adanya, tidak bersembunyi disebalik kata. Lain halnya dengan puisi yang banyak bukan narasi. Untuk dibaca saja kadang lumayan […]
tertikam waktu
tertikam waktu yang diselimuti alibi demi secuil ambisi mengebiri nurani gampang melupakan tumpukan janji padahal kita belumlah beranjak pergi tertunduk terantuk pada batu nasib terhimpit derit janji yang bikin menjerit sadari fakta ternyata begitu sakit merenungi asa yang mengangkasa jatuh terpelanting teramat merana ternyata janji itu fatamorgana yang diucapkan tuk bius semata akhirnya pil kenangan […]
Terminologi Entah
entah kalimat apa lagi yang musti kukatakan entah jenuh yang keberapa yang harus kurasakan entah perih yang mana lagi yang belum meresahkan entahlah yang entah apalagi yang makin entah terasakan terminologi yang kian hari kian tak kumengerti seakan hanyalah pemilik otoritas belaka yang bisa mengerti lalu kami hanyalah diwajibkan menerima dan mengerti padahal tak bisa […]
Sekedar Gumaman
Ini bukanlah puisi. Hanya gumaman tentang puisi. Pun bukan puisi orang lain. Hanyalah puisiku sendiri yang kadang juga tak kumengerti. Kok aneh sih, punya sendiri tak dimengerti. Itulah diriku. Aku tak mengerti secara pasti kapan mulai menulis puisi. Tak mengerti saat yang tepat kapan bisa berpuisi. Tak jarang tak mengerti apa maksud puisi yang pernah […]
Sepenggal Rasa
sepenggal rasa dipagi hari sesap pahit meremas ngilu sengilu ingatan yang terabaikan terpatri dalam bertahun silam lewat kalimat sihir mempesona aku sadar, ini salahku siapa suruh telan pil pahit itu padahal bukan obat mujarab hanyalah nyeri teredam sesaat seperti suntikan opium nikmat biarlah tetap kusesap pahit ini sebagai pengingat pernah penat dalam jerembab danau pekat […]
Bukan Milikku
sekeping hati yang tercuri janji-janji di bawah panji-panji nan mewangi meniti langit kian tinggi katanya semua milik sendiri usaha sendiri nikmati sendiri tinggal menanti hasil janji menelusuri bait demi bait yang sunyi tepian bukti kian nyata tersingkiri jurang kian dalam terjadi kini fatamorgana kian merajai lupakan, lupakan saja yang bisa maka tinggalkan biar kabar kemudian […]
KOPI
Akhir-akhir ini aku sibuk. (Halah, sibuk apaan). Sudah lupa berapa banyak group dumay yang kuikuti dan hampir sebanyak itu pula aku tak begitu bisa mengikuti. Ada yang memang sudah tidak bisa diikuti karena mati suri. Ada yang kuikuti sambil lalu saja, klik klik saja tanpa banyak baca. Namun yang satu ini beda. Aku benar-benar terjerat […]