senja

Senja yang Padat

senja yang padat orang-orang sibuk menata pekerjaannya sebagian menyiapkan tenda makanan warung yang hanya buka waktu malam cukup bongkar pasang di emperan kerangka besi ditegakkan siang hari adalah bengkel, toko atau hanyalah tanah kosong asalkan tepi jalan, peminat berdatangan senja yang padat lalu lalang knalpot meraung saling berebut cari cepat sesekali juga ada yang mengumpat […]

Melepaskan Senja

Ketika malam melepaskan senja Hujan tak sampai menelusup ke pasir Pun sungai-sungai tak cukup melawan permainan udara yang kering tinggal batu-batu yang ditinggalkan sebongkah-sebongkah pecah kemaren dijejalkan pahat memecah sebelum truk menukar dengan harga murah mungkin menunggu esok tinggal pasrah ketika malam melepaskan senja orang-orang terus saja bicara bergelas-gelas kopi berganti gardu ronda yang sesekali […]

SENJA TAK TERGESA

Senja yang tak tergesa menjemput kenangan Bercengkerama sambil menikmati wedang Menuangkan kembali kucuran ingatan Tak perlu tergesa, tak usah besar-besar Tersamar cukup melandai lambaian masa silam Aku di sini, di beranda depan Menunggu senja perlahan menjemput kenangan Kereta senja berhenti di stasiun balapan Perjalanan terjauh yang pernah kulakukan Sebuah ingatan yang timbul tenggelam 10:12 kpmanis, […]

Negri Senjanya Pak Seno

pak seno bercerita tentang negeri senja mungkin ada yang bilang ia gila mana ada negeri yang selalu senja tak beringsut sedikit meninggalkan senja yang ada pastilah bergulirnya senja terbenam di ufuk menjadi malam terbit kembali, itulah setelah fajar dan bergulir siang, barulah kembali senja biarlah orang bilang apa pak seno tetap melanjutkan cerita negeri senja […]

Tak Berjudul

kau bilang jangan terprovokasi tak ada kaitan dengan keyakinan hanyalah urusan internal mereka kubilang kamuflase basi retorika sana sini sembunyikan fakta asli sekedar upaya orasi

Ketika Rindu Puisi

Meskipun aku suka menulis puisi bukan berarti setiap saat bisa berpuisi. Bukan pula setiap bersitan bayang mewujud puisi. Bahkan tak jarang pula hasrat begitu menggebu untuk menarikan jemari menata huruf-huruf menjadi jalinan puisi, tapi mampat tak dapat ide. Mungkin ini juga terjadi pada penulis yang lain. Anehnya pula ketika suntuk

Tak Adakah

Tak adakah secuil rindu yang kautitipkan Pada semilir angin yang mengabarkan sepi Lewat malam bisu memeluk beku Bersama sepotong bulan sabit menggamit pilu Tak adakah sebongkah rasa yang kaukabarkan Lewat pucatnya sinar bulan sabit Yang menggelayut pilu di ujung malam Bersama desir angin yang membelai embun

Bulan Sabit

menggantung di sudut bawah melengkung sebagai tanda penanggalan bermula 15/6 10

SELAMAT JALAN

usia bukan milik manusia rencana boleh dirancang keinginan berkepanjangan biarlah kami teruskan selamat jalan ayah jejak ayah takkan kami hapuskan langkah ayah kami teruskan rancangan ayah kami purnakan ayah, doa tak putus kami panjatkan (Puisi singkat ini saya buat untuk menghormati kepergian ayah kami Ketua Yayasan Husnul Khotimah, kepergian beliau telah dua hari yang lalu, […]

CATATAN HUJAN

catatan hujan yang terus mengalir rintik-rintik membasah jiwa sejukkan rindu mengeja catatan hujan tak usai oleh batas usia lewat cucuran atap tempias sepanjang waktu menelisik kembali aliran hujan mengalir membesar mewabah jadi bah tersumbat got-got gelap menyeret segala ada Kuningan, 2010

True Love for Sale

by Peach Berman

trozos de mazapán.

cartas o historias pequeñas de amor tan dulces y desmoronables como un mazapán.

HorseAddict

The world is best viewed through the ears of a horse.

Apeka

Meramu, Menulis, lalu dikenang 🌻

DoRee MelNic

Grief Out Loud. Art. And Life.

MYSELF

AS HUMILDES OPINIÕES DE UMA MULHER DE CORAGEM QUE DIZ SIM À VIDA!

Wholly Integrating Spirals

Integrating the spirals to free mind, body, spirit, and soul.

Wolff Poetry Literary Magazine

A Poet's Place | Wolff Poetry Literary Magazine is Publishing Poetry Submitted by Published & Emerging Writers,

Katherine's Blog

In Kate's World

BBYCGN Writing

Truth Via Stories, Quotes, Poetry, Art and More…

Istiqomah, bersabar, dan bersyukurlah selalu... Karena Allah selalu ada bersamamu...

Tersenyumlah,, Allah mencintaimu lebih dari yang kau perlu (Tasaro GK)