puisi
Subuh
angin tak sedang sibuktidak juga dingin menderalamat-lamat berkumandangmengajak bergegas ke masjiddi subuh yang tenang
Belum Juga Kutemukan
Belum juga kutemukanDalam pencarian kata-kataDalam remang pembicaraanDi sudut perjumpaanTiap pendar bersitanSekelebatan belum ditangkapDeretan kata dalam maknaDeretan makna dalam kataApa yang akan kupuisikanApa yang akan kugoreskanMasih tetap terjagaMenjaga datangnya kata-kata
Salam Hormat
Salam hormat untuk para pejuang keadilanSetia dengan perjuangan berkepanjanganMeski ruang keadilan tak berkeadilanKampungmanis, 27 april 2024
Pemilu Pilu
inilah gundah dan resahpemilu yang makin pilucatatan-catatan burambegitu telanjang didapatkansulit ditegakkanbegitu banyak kekusutancentang perentang makin panjangderetan ketakhirauan pada etikamarak dipertontonkanbegitu terang benderangbagaimana anak muda belajarjika kita berlaku demikianapa yang layak diajarkankampungmanis, 22 Februari 2024
Jagoan Harapan
senja pada obrolan yang padatpada masa depan yang dipertaruhkankotak tak seberapa beberapa hari kemudiansuara-suara dalam diam disalurkanyang dari dulu katanya dengan kerahasiaanmeski banyak diperbincangkanalot jadi juga perdebatansaling tendang dengan kata-katajagoannya yang diharapkan menangkampungmanis, 12 februari 2024
Saat Ini, Hanyalah Tinggal Kenangan
hangat di pagi yang kita istirahat sejenakmelepas penat sambil menikmati obrolandalam lingkaran kecil di tepian sawahpematang kita jadikan tempat pijakansejumput ketan bertaburkan parutan kelapapengganjal sekejap sebelum makan siangdi antarkan.obrolan ringan begitu randomzig zag menjalar kemana sukadibawa cerita dan juga ceriasepasang sapi ikut merumputmasih dalam ikatan bajaksebelum kembali membalikbongkahan tanah dalam mata bajakhangat di pagi yang […]
Yang Tercederai
kembali membuka ingatanturun ke jalan dalam barisansejak judi pernah dilegalkandalam balutan pembangunan membangun raga olahragakini ternyata sudah menuamasih saja anak-anak mudayang kita lihat turun jugakemaren sampai ke balai kotamembawa gundah yang bedademokrasi yang tercederai kampungmanis, 9 februari 2024
Sudah Paham
langkah yang direncanakanporanda tak karuanorang-orang sudah saling pahamkampungmanis, 7 pebruari 2024
Itu Biasa-biasa Saja
kukira itu puisi menjelma pembagianyang berulang ditebarkan atas anggarananggaran resmi telah ditetapkanya, adalah bahasa kesepakatanatas persetujuan para dewan terhormathanya saja bulan-bulan demikianada rasa kejanggalan juga keanehanah, itu biasa-biasa sajapuisi menjelma pembagianatas namakan seseorangyang sedang di atas sanabagaimana mengembangkansenyuman pelan-pelan dalam tikunganmelipat-lipat sederet aturankampungmanis, 6 februari 2024
Musim Janji
kembali mengeja deretan janjidi baligo pinggiran kota, tengah kotasepanjang jalan gambar bertaburansaling menjajakan, saling menjanjikanada juga katanya yang penting bukti bukan janjiapa yang bisa dibuktikan tanpa ada yang dijanjikanapa yang kaimi ingatkan jika ada kalimat pengingatkampungmanis, 3 pebruari 2024