Menulis puisi itu bebas. Suka-suka, bahkan judulnya pun bebas. Biarlah pembaca mengartikan sendiri. Pembaca juga bebas melekatkan makna, sesuai pengalaman batin saat membaca.
Selamat membaca puisi bebas.
Menulis puisi itu bebas. Suka-suka, bahkan judulnya pun bebas. Biarlah pembaca mengartikan sendiri. Pembaca juga bebas melekatkan makna, sesuai pengalaman batin saat membaca.
Selamat membaca puisi bebas.
satu-satunya majalah sastra yang kukoleksi. Jujur saja, aku membacanya tidak utuh. Tidak tiap per edisi, kubaca sampai tuntas. Kubaca yang bagian puisinya dulu, lainnya kapan-kapan jika sedang mau baca.
Untuk baca puisi, bisa kuulang-ulang, tidak ada kata bosan. Kadang seperti ada sesuatu yang baru.
Sayang, saat ini tak lagi bisa berlangganan, karena memang sudah tidak diterbitkan
Ini termasuk bentuk pencarian yang cukup lama. Referensi tentang pembelajaran puisi sangat minim. Selama ini saya hanya menyampaikan di kelas ekstrakulikuler hanya berdasarkan pengalaman dan diperkaya dengan diskusi.
Maka dengan diperolehnya bahan-bahan ini, semoga dapat mempermudah lagi dalam belajar berpuisi.
subuh masih belum sampai
pelan-pelan gerimis
gerimis tipis
sejuk menelusup
angin tak sedang sibuk
tidak juga dingin mendera
lamat-lamat berkumandang
mengajak bergegas ke masjid
di subuh yang tenang
Trouver plein de conseille beauté, mode, tendance.
by Peach Berman
cartas o historias pequeñas de amor tan dulces y desmoronables como un mazapán.
The world is best viewed through the ears of a horse.
Meramu, Menulis, lalu dikenang 🌻
Grief Out Loud. Art. And Life.
AS HUMILDES OPINIÕES DE UMA MULHER DE CORAGEM QUE DIZ SIM À VIDA!
blog
A welcoming space for resistance to the forces of oppression and hegemony.
Integrating the spirals (holism, art, music, and writing) for peace, ease, freedom, and alignment of mind, body, spirit, and soul.
A Poet's Place | Wolff Poetry Literary Magazine is Publishing Poetry Submitted by Published & Emerging Writers,
Personal Blog
In Kate's World
Spiritual writings, messages, creative expression, and arts to broaden community awareness and insight
Tersenyumlah,, Allah mencintaimu lebih dari yang kau perlu (Tasaro GK)